I. KONSEP RISIKO DALAM KEHIDUPAN INDIVIDU, SOSIAL DAN BISNIS
LATAR BELAKANG |
1. Benarkah semua orang ingin menghindar dari risiko, Karena ingin hidup aman dan tenteram ? 2. Apakah benar semua aspek kehidupan mengandung risiko ? 3. Bagaimana kemampuan kita untuk bisa mengelak dari risiko ? 4. Benarkah risiko merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan ? |
FILOSOFI RISIKO |
TAK ADA HIDUP TANPA RISIKO DAN TAK ADA HIDUP TANPA MAUT, DUNIA SELALU PENUH DENGAN KETIDAKPASTIAN DAN HANYA KEMATIANLAH YANG PASTI !! |
SETIAP HARI KITA MENGHADAPI RISIKO !!
TIMBUL USAHA-USAHA UNTUK MENANGANI RISIKO
LANGKAH-LANGKAH NYA ANTARA LAIN |
è Mengidentifikasi semua nsure ketidakpastian è Menghindari dan menanggulangi unsure-unsur ketidakpastian è Mengetahui korelasi & konsekuensi antar peristiwa è Mencari & menentukan metode menangani risiko |
KONSEP RISIKO
Memahami konsep risiko secara luas, merupakan dasar yang esensial untuk memahami konsep dan tehnik manajemen risiko. Oleh karena itu perlu dipahami berbagai definisi risiko yang dikemukakan oleh beberapa para ahli.
PENGERTIAN RISIKO ( |
1. Risk is the chance of loss 2. Risk is the possibility of loss 3. Risk is uncertainty 4. Risk is the dispersion of actual from expected results 5. Risk is the probability of any outcome different from the one expected |
KARAKTERISTIK RISIKO |
1. KETIDAKPASTIAN ATAS TERJADINYA PERISTIWA 2. KETIDAKPASTIAN YANG BULA TERJADI AKAN MENIMBULKAN KERUGIAN |
WUJUD RISIKO |
1. KERUGIAN ATAS HARTA /PENGHASILAN 2. KERUGIAN ATAS DIRI/BADAN 3. KERUGIAN ATAS TANGGUNG JAWAB HUKUM |
KONSEP RISIKO
UNCERTAINTY RISK LOSSES
HAZARD PERIL LOSSES
RISIKO TIMBUL KARENA ADANYA KETIDAKPASTIAN DAN KONDISI YANG TIDAK PASTI, TIMBUL KARENA BERBAGAI SEBAB : 1. Jarak waktu antara dimulainya perencanaan sampai kegiatan dilaksanakan dan berakhirnya kegiatan 2. Keterbatasan informasiyang diperlukan 3. Keterbatasan pengetahuan/keterampilan/tehnik mengambil keputusan |
KLASIFIKASI KETIDAKPASTIAN |
1. KETIDAKPASTIAN EKONOMI 2. KETIDAKPASTIAN HUKUM DAN POLITIK 3. KETIDAKPASTIAN ALAM 4. KETIDAKPASTIAN PERILAKU MANUSIA |
SIFAT-SIFAT RISIKO |
1. RISIKO MURNI 2. RISIKO SPEKULATIF 3. RISIKO FUNDAMENTAL 4. RISIKO KHUSUS 5. RISIKO DINAMIS DAN STATIS |
SUMBER-SUMBER RISIKO |
1. RISIKO SOSIAL 2. RISIKO FISIK 3. RISIKO EKONOMI à RISIKO DIRI/BADAN MANUSIA à RISIKO HUKUM |
KONSEP LAIN YANG TERKAIT DENGAN RISIKO |
1. P E R I L 2. H A Z A R D (Physical Hazd, Moral Hazd, Morale Hazd, Legal Hazd) 3. EXPOSURE 4. PROBABILITAS 5. HUKUM BILANGAN BESAR |
II. KONSEP MANAJEMEN RISIKO
PENGANTAR
Telah diingatkan didepan bahawa “setiap hari dan setiap kegiatan yang kita lakukan selalu berhadapan dengan risiko, baik secara individu, kelompok/sosial masyarakat ataupun kegiatan perusahaan. Secara prinsip semakin dinamis kehidupan dan kegiatan yang dilakukan maka risiko yang dihadapi semakin berkembang dan kompleks. Oleh karena itu agar risiko tidak menghalangi kegiatan kita, maka seharusnyalah risiko tersebut dimanajemeni secara baik, melalui konsep dan kaidah-kaidah dari manajemen risiko.
Sampai sekarang perkembangan pengetahuan manajemen risiko pada kegiatan bisnis, telah melalui 3 (tiga) tahapan (Sadgrove, 1997) sebagai berikut :
Tahap pertama : Perusahaan-perusahaan belum ada upaya untuk memperkecil risiko.
Tahap kedua : Perusahaan-perusahaan telah memandang perlunya
menangani risiko dengan cara yang lebih proaktif.
Tahap ketia : Perusahaan-perusahaan telah mulai melakukan penilaian terhadap risiko-risiko yang timbul.
Secara universal tahap awal dalam menangani risiko adalah ;
1. Mencegah/Menghindari/Menolak -------melakukan kegiatan preventif.
2. Mengendalikan/Mengarahkan ----melakukan kegiatan pengawasan.
3. Mentolelansi/Menanggung/Membiayai/Retensi ---- menyediakan dana dari adanya kerugian.
4. Memindahkan/Menyerahkan pada pihak lain ----- melakukan kegiatan administrasi pemindahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar